Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Carsome Prediksi Jual dan Beli Mobil Bekas Akan Bergairah di 2021

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 19 Januari 2021 | 15:56 WIB
Ilustrasi mobil bekas
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi mobil bekas

Otoseken.id - Platform jual-beli mobil bekas, Carsome memprediksi pada tahun 2021 pasar mobil bekas akan kembali bergairah.

Hal ini terungkap dari Carsome Consumer Survey yang dilakukan kepada 1.005 responden di Indonesia. Hasilnya sebanyak 64% responden mengungkapkan minat untuk membeli mobil mulai April 2021.

Periode ini banyak dipilih dengan alasan responden lebih optimis memiliki pendapatan yang lebih stabil dan anggaran yang cukup, sehingga daya beli mereka akan menguat.

Selain itu, keinginan responden untuk menjual mobil yang telah dimiliki juga melonjak. Carsome mencatat minat masyarakat untuk menjual mobil meningkat 52% jika dibandingkan dengan periode sebelum PSBB diberlakukan.

Baca Juga: Carsome Dapat Suntikan Dana Rp 424 Miliar, Siap Wujudkan Model Bisnis Baru

Dari hasil survei Carsome, mayoritas responden (29%) merasa mulai rentang April-September 2021 adalah momentum yang tepat untuk menjual mobil. Dengan demikian, kuartal kedua 2021 menjadi saat yang paling dinanti masyarakat Indonesia, baik untuk membeli mobil maupun menjual mobil.

Proses inspeksi mobil bekas di Carsome Inspection Point Kemang, Jakarta
istimewa
Proses inspeksi mobil bekas di Carsome Inspection Point Kemang, Jakarta

"2021 akan membawa optimisme bagi para pelaku industri mobil bekas sesudah dilanda pandemi Covid-19 sepanjang 2020," kata Delly Nugraha selaku General Manager Carsome Indonesia melalui keterangan resminya.

"Pertimbangan terkait kesehatan dan keamanan mendorong masyarakat mengubah pola perilakunya, yaitu dari menggunakan transportasi umum, beralih ke kendaraan pribadi. Mobil bekas dapat menawarkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau. Ini dapat menjadi momentum yang baik bagi industri mobil bekas.” lanjut Delly.

Jumlah responden yang menyatakan tidak pernah menggunakan transportasi umum dan layanan ride hailing meningkat dari 27% menjadi 60% selama PSBB berlangsung.

Baca Juga: Tingkatkan Pasar Mobil Bekas, Carsome Akan Hadirkan Retail Tahun Depan

Frekuensi penggunaan transportasi umum yang menurun signifikan ini salah satunya disebabkan karena rasa tidak nyaman dan khawatir tertular virus Covid-19.

Jumlah responden yang mengaku merasa tidak nyaman menggunakan transportasi umum dan layanan ride hailing meningkat dari 33% sebelum PSBB menjadi 74% selama PSBB.

Melihat potensi pasar mobil bekas, Carsome berencana melebarkan bisnis untuk membuka retail mobil bekas pada 2021.

Ilustrasi proses transaksi di Carsome
Carsome Indonesia
Ilustrasi proses transaksi di Carsome

Sebelumnya Carsome lebih banyak melayani B2B (Business to Business) atau menjual mobil ke delaer, namun dengan adanya retail nanti, Carsome juga nantinya akan banyak melayani B2C (Business to Consumer) atau konsumen langsung.

"Selain ekpansi, model bisnis B2C nantinya menjadi salah satu strategi Carsome untuk meningkatkan industri mobil bekas di Indonesia, kita melihat market mobil bekas khususnya di Indonesia sangat besar," tutup Delly Nugraha General Manager Carsome Indonesia dalam acara virtual Carsome Consumer Survey: Proyeksi Pasar Mobil Bekas 2021.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa