Bukan cuma tampilan, mesin RR pun lebih bertenaga dibanding generasi R.
NSR 150RR punya tenaga maksimal 35 PS atau 34,5 dk di 10.500 rpm dan torsi 25 Nm di 9.500 rpm.
Perubahannya antara lain rasio kompresi naik jadi 6,5:1, “Pengapian juga jadi DC, kalau yang R masih AC,” ujar Jeffry Wijaya, anggota Kaskus NSR Owners (KNOWN) yang ngelotok sejarah dan seluk-beluk NSR.
NSR 150RR versi ini pakai ukuran ban belang, depan 90/90-17 dan belakang 100/90-18. Bobot hanya 116 kg.
NSR 150SP (2001)
NSR 150SP (SP: Special Production) bisa dibilang mahakarya AP Honda Thailand di kelas 150 cc yang hadir pada 1996, masuk Indonesia lewat importir umum (IU) pada medio 2001.
Pamornya hingga tahun 2020 belum pudar, bahkan harganya makin gila-gilaan, tak jarang terjual lebih dari Rp 100 juta.
Baca Juga: Sejarah Honda PCX di Indonesia, Ada 3 Generasi, Awal Mula Masih CBU
Secara tampilan memang berubah drastis dibanding generasi RR apalagi R, fairingnya sangat sporty dan aerodinamis.
Tak heran hingga sekarang bentuknya masih terlihat up to date. Bentuk lampu utama dan lampu rem pun lebih seirama dengan fairingnya, lampu utama pun sudah jenis multi reflector.
Bukan cuma tampilan, sasis dan mesin juga mengalami ubahan signifikan.
Sasis twin tubenya lebih besar dan lebar, yang ditunjang dengan suspensi depan teleskopik yang jadi 35 mm.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR