Sedang belakang, NSR 150SP pakai monosok yang terpasang di lengan ayun tunggal atau pro-arm buatan ELF Perancis yang begitu terkenal.
Mesinnya pun mengalami perubahan, rasio kompresi naik jadi 6,8:1, pakai dual exhaust port dan perubahan di sistem RC Valve, juga penggunaan karburator besar Keihin PE28.
Makanya ada peningkatan tenaga signifikan, jadi 39 dk di 10.500 rpm dengan torsi 27 Nm di 10.000 rpm.
Sebagai penjinak laju, rem depan pakai cakram 296 mm, belakang 220 mm yang tetap dikawal kaliper 2 piston.
Baca Juga: Nostalgia Suzuki ST20 Legend, Dijuluki Mobil Truntung Karena Hal Ini
Ukuran ban juga berubah, makin lebar dan ukuran ringnya seragam depan belakang, depan 90/90-17 membalut pelek 2,5 inci, sedang belakang 120/80-17 peleknya 3 inci.
Bobot NSR 150SP 122,4 kg.
NSR 150RR (2001-2002)
Hampir bersamaan dengan versi SP, importir umum (IU) juga memasukkan NSR 150RR baru (versi RRW) atau di sini biasa disebut New RR.
Padahal di Thailand hadir sejak 1997, yang diakibatkan oleh harga versi SP dirasa terlalu tinggi. Saat itu yang SP 75 ribu Bath, kalau RRW cuma 71 ribu Bath.
Secara tampilan, New RR ini sangat mirip SP, dengan fairing sporty yang punya julukan Hawk Eye, bahkan sasis pun sama.
Bedanya suspensi depan kembali pakai versi 31 mm dan lengan ayun model ganda, bukan pro-arm yang mahal.
Baca Juga: Sejarah Yamaha Nouvo di Indonesia, Motor Matik Pertama Besutan Yamaha
Peleknya model palang 3 dengan ukuran ban 90/90-17 untuk depan dan 110/80-17 di belakang.
Performa mesin sedikit di bawah SP tapi di atas RR lawas, 36,5 dk di 10.000 rpm dan torsi 26,9 Nm di 9.000 rpm.
Bobot NSR 150RR New ini hanya 120,9 kg.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR