Otoseken.id - Diawal peluncurannya, Honda City hanya memiliki pilihan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan Intelligent Dual and Sequential Ignition (i-DSI).
Teknologi i-DSI diklaim lebih irit bahan bakar lantaram memiliki dua busi yang aktif secara berurutan di setiap silinder, alhasil pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan efisiensi tinggi.
Honda City i-DSI menawarkan 2 pilihan transmisi, yakni manual 5 percepatan dan otomatis tipe CVT 7 percepatan.
Nah barulah di tahun selanjutnya atau di tahun 2004 Honda City menanamkan mesin berteknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC).
Paduan delapan busi dan koil khas yang jadi andalan efisiensi bahan bakar seperti pada mesin i-DSI tak ada lagi.
Teknologi VTEC sebenarnya bukan hal yang baru pada sebuah mobil Honda, teknologi VTEC mampu meningkatkan tenaga namun tetap memberikan konsumsi bahan bakar yang baik.
Dibandingkan Honda City i-DSI yang bertenaga 87 dk, mesin VTEC punya daya hingga 110 dk, berarti ada kenaikan lebih dari 26%.
Baca Juga: Dari Pada Vios, Mending Beli Honda City GM6 Bekas, Ini Kelebihannya
Sedangkan torsinya sendiri meningkat sedikit dari 131 ke 143 Nm.
Tekanan pada pedal gas memberi sensasi berbeda, kelebihan tenaga 23 daya kuda bikin tarikan sedan kompak ini lebih mantap.
Terutama saat jarum rpm mulai merangkak naik dari angka 3.000 rpm karena sistem VTEC mulai bekerja.
Namun dari hasil pengetesan yang dilakukan tim tabloid OTOMOTIF, Konsumsi bahan bakar Honda City VTEC jadi lebih boros.
Saat dites di jalan tol dengan kecepatan konstan 90 km/jam di 2.000 rpm, satu liter bensin hanya cukup untuk menghela 14 km.
Untuk mengejar tenaga, tingkat keiritan kerap menjadi pertimbangan kedua, Honda City bermesin VTEC ini cocok buat Anda yang mencari performa, namun untuk mencari keiritan, Honda City i-DSI pilihan pas.
Baca Juga: Segini Akselerasi dan Konsumsi BBM Honda City A/T GM 2 Generasi Ketiga
Editor | : | optimization |
KOMENTAR