Otoseken.id - Honda City GD8 di Indonesia merupakan City generasi kedua yang diproduksi dari tahun 2003 sampai 2008 yang menggunakan platform yang sama dengan Jazz GD3.
Sedan berukuran kompak ini datang untuk melawan Toyota Vios dan Suzuki Baleno Next-G di kelas sedan 1.500 cc.
Sayangnya pada saat itu desain Baleno Next-G banyak yang tidak suka, karena desain sedan yang terlalu tinggi, lebih pas untuk dipakai di Suzuki Aerio, karena basisnya dari Suzuki Aerio.
Pada saat itu juga, perusahaan taksi banyak yang menggunakan Toyota Limo yang merupakan basis dari Toyota Vios, sehingga Toyota Vios pada saat itu memiliki image taksi.
Bisa dibilang Honda City dengan kode bodi GD8 ini banyak diminati, karena kemewahan interior yang ditawarkan dibandingkan kompotitor di kelasnya, apalagi Honda menghadirkan varian mesin VTEC yang lebih bertenaga.
Bukan soal dapur pacunya saja yang bertenaga, transmisi matik Honda City GD8 juga memakai jenis CVT yang smooth alias halus, sedangkan kompotitor di kelasnya pada saat itu masih pakai matik jenis konvensional.
Sekedar informasi. Honda City hanya memiliki pilihan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi Intelligent Dual and Sequential Ignition (i-DSI) dan Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC).
Teknologi i-DSI diklaim lebih irit bahan bakar lantaram memiliki dua busi yang aktif secara berurutan di setiap silinder, alhasil pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan efisiensi tinggi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR