Otoseken.id - Honda Brio generasi kedua alias All New Brio banyak hal yang menarik, makanya mobil ini pernah menjadi mobil paling laris sepanjang 2020 di Indonesia.
Merujuk data dari Gaikindo, sepanjang Januari hingga November 2020 tercatat honda Brio terjual dengan total 36.512 unit, 9.612 unit Brio RS + 26.900 unit Brio Satya sebagai varian LCGC (Low Cost Green Car).
Ini membuat mobil dengan gelar 'sejuta umat' Toyota Avanza harus rela disalip Brio di tahun 2020, seperti kita ketahui, Toyota Avanza selalu menjadi mobil paling laris di tahun-tahun sebelumnya.
Lantas apa yang membuat Honda All New Brio menjadi mobil paling laris sepanjang 2020?
Yuk simak 10 kelebihan dan kekurangan Honda All New Brio yang sedang populer ini.
Kelebihan Honda Brio
1. Modelnya Keren
PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Honda Brio generasi kedua pada 2018 lalu, All New Brio ini membawa desain yang lebih keren dibanding generasi sebelumnya.
Disaat kompotitornya seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla membuat desain kotak-kotak ala Xpander, tapi Brio generasi ini masih enak diliat.
Meskipun muka Brio mirip kakaknya Mobilio, tapi buntut Brio sudah lebih keren dan lebih berisi, tidak lagi seperti kue keiris di generasi sebelumnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Indikator Rem Mobil Honda Brio Nyala Tiba-tiba
2. Harga Relatif Terjangkau
Harga All New Brio khususnya Brio Satya harganya masuk kategori LCGC, tidak bisa dibilang murah banget, tapi masih relatif terjangkau.
Pakai banderol harga 2020, harga termurah Brio tipe S M/T Rp 146 juta, Brio E M/T 154 juta, sedangkan Brio E CVT Tp 170,1 juta.
Kalau dibandingkan Avanza saja, tipe termurahnya masih Rp 197,7 juta.
Nah bagi Anda yang ingin membeli All New Brio bekas, berikut harga pasaran yang bisa dijadikan referensi:
- All New Brio RS CVT 2018, Rp 155 - 160 juta.
- All New Brio Satya E M/T 2019, Rp 140 - 145 juta.
- All New Brio Satya E CVT 2019, Rp 140 - 145 juta.
- All New Brio RS CVT 2019, Rp 168 - 170 juta.
- All New Brio Satya E CVT 2020, Rp 150 - 160 juta.
- All New Brio RS CVT 2020, Rp 176 - 180 juta.
3. Brand Image Bagus
Mobil dengan merek H tegak memang memiliki citra yang bagus, mobil-mobil merek Honda lebih bergengsi dibandingkan mobil Jepang lainnya.
Brand Honda juga bagus soal after sales atau layanan purna jual, mulai dari ketersediaan jaringan bengkel resmi di berbagai daerah, ketersediaan spare part, dan sebagainya.
4. Interiornya Enak Dilihat
Meskipun interiornya tidak banyak berubah dari Brio sebelumnya, tapi tetap saja interior All New Brio lebih enak dipandang.
Desain dabor Brio keren dan sporty, mirip dengan sesaudaraan sesama Honda lain, door trim juga bagus dibandingkan kompotitornya di kelas LCGC.
Sayangnya jok model pocong masih dibawa di Brio generasi ini.
5. Akomodasi Lumayan
Tsutomu Harano selaku Large Project Leader All New Honda Brio sudah mengamati betul selera pasar Indonesia.
Menurutnya, desain baru Honda Brio generasi kedua ini memang fokus menciptakan ruang kabin dan bagasi yang luas.
Dengan perubahan pada dimensi yang lebih panjang 160 mm dan wheelbase yang melar 60 mm serta bobot lebih berat 20 kg dari generasi sebelumnya.
Ruang bagasi pun lebih panjang 90 mm, alhasil volume bagasi Brio generasi menjadi 258 liter.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Honda Brio Bekas? Ini Penyakit yang Sering Terjadi
![Akomodasi Honda Brio Satya E CVT 2018](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2021/01/17/1603232280.jpeg)
"Desain tersebut untuk menciptakan menciptakan ruang kabin dan bagasi yang lebih luas. Karena konsumen Brio yang kami survei di beberapa kota di Indonesia, menginginkan sebuah city car atau LCGC yang kabinnya lega dan ruang bagasi yang bisamenampung barang banyak, termasuk stroller bayi," kata Tsutomu Harano selaku Large Project Leader All New Honda Brio.
6. Mesin Bertenaga dan Irit
Mesin Honda memang dari dahulu terkenal bertenaga dan juga irit, Brio menamkan mesin berkode L12 i-VTEC berkapasitas 1.199 cc 4-silinder.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 90 PS (88,7 dk), ini membuat Brio salah satu compact car LCGC dengan tenaga terbesar sekaligus irit BBM dibanndingkan kompotitornya.
Akselerasi Brio transmisi CVT 0-100 km/jam mampu diraih dalam waktu 11,6 detik.
![MesinHonda Brio Satya E CVT 2018](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2021/01/17/2277071648.jpeg)
Soal konsumsi BBM-nya pun tak perlu khawatir, pengetesan di rute dalam kota, All New Brio mencatat 16,9 km/liter, tapi rute tolnya bisa meraih 22,6 km/liter.
Tak lupa peran transmisi CVT juga berperan penting soal efisiensi BBM, transmisi CVT bisa menjaga rpm rendah menjadikan Brio CVT irit BBM.
Soal mesin, Honda Brio bekas juga tidak banyak nyusahain.
7. Fitur Kekinian
Honda Brio generasi ini fiturnya sudah kekinian, khususnya audio, Head Unit bawaan Brio sudah support Bluetooth dan Sportify.
Fitur keselamatan seperti Airbag, rem ABS + EBD sudah jadi fitur keselamatan standar, begitupun AC yang sudah digital dan headlamp LED yang sudah kekinian.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Honda Brio CVT dan Honda Brio AT Konvensional
8. Handling Mantap
Honda Brio generasi ini setting suspensinya bagus, bantingan suspensi lebih empuk.
Menurut Harano san, sistem suspensinya juga direvisi guna mendapatkan kestabilan handling.
Pernya kini pakai yang sedikit lebih keras, diameter batang stabilizernya juga lebih besar, serta dilakukan perubahan pada dumper dan bushing.
"Kalau komponen sokbrekerenya masih sama seperti sebelumnya," Tsutomu Harano, Large Project Leader (LPL) All New Honda Brio yang dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi 24 XXVIiI 25 - 31 oktober 2018.
Meskipun kelincahan tidak seagresif generasi sebelumnya, tapi Brio generasi ini lebih nyaman dan handling amsih tetap tajam.
9. Spare Part Gampang
Seperti yang sudah dijelaskan di poin nomor 3, layanan purna jual Honda bagus, termasuk ketersediaan spare part dan jaringan bengkel ressmi yang luas.
Spare part fast moving gampang tidak perlu inden-indenan.
10. Harga Bekas Bertahan
Sebelumnya, tahun lalu tim GridOto meriset sejumlah mobil yang memiliki resale value atau harga bekas yang paling baik.
Nah penyusutan harga Honda Brio Satya paling kecil diantara rivalnya, Honda Brio Satya cuma 13,80 persen penyusutannya.
Sedangkan kembaran varian tertingginya, Brio RS 15,79 persen, kemudian Toyota Agya 19,50 persen.
Sedangkan Daihatsu Ayla yang paling merosot, sampai 29,50 persen, begitupun dengan Suzuki Ignis 28,94.
Terakhir Suzuki Karimun lumayan di angka 20 persen.
Baca Juga: Beli Brio Satya Baru? Mending Honda Brio RS Seken, Ini Kelebihannya
Kekurangan Honda Brio
Walaupun Honda Brio mempunyai beberapa kelebihan dan menjadi mobil paling laris sepanjang 2020, tapi tentu saja ada kekurangan atau kelemahannya
Pertama, banyak pengguna Brio yang mengeluhkan ground clearance Brio kurang tinggi, alhasil Brio gampang gasruk di jalan berlubang maupun lewat polisi tidur yang agak tinggi.
Kemudian yang menjadi kekurangan yakni build quality, meski desainnya bagus, tapi material alias bahannya masih terkesan murah, maklum saja hal ini dilakukan untuk menekan harga.
yang ketiga kekurangannya belum ada kamera mundur bahkan sensor parkir, namun pemilik Brio tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, sebab gampang pasang sensor parkir atau kamera mundur after market.
Terakhir road noise, suara gesekan roda dan permukaan jalan terdengar sampai kabin.
Masalah road noise bukan hanya dialami Brio sajam tapi hampir di semua mobil-mobil Honda, meskipun Brio generasi ini sudah lebih kedap dari Brio lama, tapi masih cukup terdengar road noise-nya.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Fitur di Tipe E dan S Honda Brio 1.3 Generasi Pertama
Posted : Kamis, 18 April 2024 | 15:11 WIB| Last updated : Kamis, 18 April 2024 | 15:11 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Gaikindo,Otoseken.id |
KOMENTAR