Otoseken.id - Penyakit ini bisa muncul di Ford Focus generasi ketiga lansiran 2012-2015.
Tapi, enggak akan muncul jika perawatannya selalu rutin.
"Kalau menurut saya, Focus itu enggak ada kekurangan. Tergantung perawatannya aja. Karena kalau mobil dirawat dengan baik, itu enggak akan ada kerusakan," kata Budisusanto Owner Bengkel Spesialis Ford, Mastercars.id saat ditemui, (2/7/21).
Senada dengan Budi Ruhimat, Kepala Bengkel Mastercars.id mengatakan masalah atau penyakit Ford Focus biasanya disebabkan oleh malasnya pemilik mobil melakukan perawatan berkala.
Baca Juga: Naksir SUV bergaya Amerika Ford Escape 2.0, Intip Spesifikasi dan Fiturnya
Padahal, dalam perawatan berkala tersebut, Ford Focus biasanya mendapatkan update software yang fungsinya sangat penting bagi mobil asal Amerika ini.
"Penyakit Ford Focus MK3 itu biasanya modul Airbag System dan modul TCM (Transmission control module) dual clutch," kata Ruhimat, (2/7/21).
Ruhimat menjelaskan, penyebab kerusakan keduanya kurang lebih sama, yakni karena pemiliknya jarang melakukan update software.
"Kalau modul Airbag System, itu biasanya rusak karena enggak update software. Atau penyebab kedua bisa juga karena dia enggak pakai aki yang terlalu rendah. Harusnya standar Focus itu akinya harus 80 ampere," ucapnya.
Baca Juga: Biaya Perbaikan Kaki-Kaki Ford Everest, Komponen Ini Sering Kena
Jika modul Airbag-nya sudah kena, Ruhimat menyebut biaya penggantiannya bisa menyentuh angka Rp 16 juta.
Ciri-ciri modul Aisbag bermasalah biasanya muncul pada indiktor di layar panel insturmen.
Ruhimat mengatakan, jika tidak diperbaiki, kemungkinan Airbag tidak akan keluar atau meledak saat terjadi benturan.
"Kalau buat dibawa jalan sih masih bisa, cuma untuk keselamatan enggak aman," tukasnya.
Baca Juga: Ford Lynx RS 2.0, Sedan Bertampang Sporty, Interior Nuansa Balap
Sedangkan untuk masalah di TCM, ia menerangkan bahwa penyebabnya bisa dikarenakan beragam sebab.
"Penyebabnya kurang lebih sama, jarang update software atau pakai aki yang enggak standar. Selain itu bisa juga disebabkan karena kena air," jelasnya.
Ia menambahkan, sejatinya Ford Focus merupakan mobil modern yang segala sesuatunya dikontrol oleh komputerisasi.
"Ford Focus perangkatnya banyak yang electric dan modulnya juga ada banyak, kurang lebih 40 item dan 40 modul ini saling berhubungan satu sama lain," katanya.
Oleh sebab itu, Ruhimat menyarankan agar konsumen lebih baik langsung membawa mobilnya ke bengkel spesialis jika dirasa ada masalah.
"Karena semuanya sudah serba komputer, makanya kalau ada masalah lebih baik langsung dibawa ke bengkel yang biasa pegang Ford, supaya bisa discanning penyebabnya apa," tutupnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR