Tua-tua Keladi, Honda GL Pro Gendong Yamaha XMAX Hingga Viral di Media Sosial

Otoseken.id - Motor tua bukan berarti lemah, Motor lawas Honda GL Pro satu ini 'gendong' motor berbodi bongsor Yamaha XMAX 250 cc.

Dalam video yang diunggah ke media sosial Insragram @enamon_jokes, terlihat skutik keluarga MAXI Yamaha bermesin 250 cc, yakni Yamaha XMAX yang lengkap dengan top box diangkut menggunakan motor tua yang ditaruh di bagian jok belakang Honda GL Pro.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Enamon_jokes (@enamon_jokes)

Video tersebut menuai banyak komentar dari netizen. Meski dalam video tidak diterangkan lokasi kejadiannya, tapi netizen menduga di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.

Mayoritas netizen salut dengan kemampuan motor tua yang ternyata masih mampu mengangkat beban berat. Bahkan yang diangkut tak tanggung-tanggung yaitu motor yang lebih besar.

Baca Juga: Dua Warna Keren Yamaha XMAX 250 Seken Ini Paling Susah Dapat

Sekedar informasi, mengutip dari situs resmi yamaha-motor.co.id, Yamaha XMAX 250 cc memiliki bobot 179 KG, dengan dimensi Panjang 2185mm, lebar 775mm dan tinggi 1465mm, serta memiliki kapasitas tangki 13 liter.

Sementara Honda GL Pro mempunyai tiga generasi yang diproduksi dari tahun 1985 sampai 1999 dengan kapasitas mesin 145 cc - 160 cc.

Meskipun Mayoritas netizen di postingan tersebut salut dengan kemampuan motor Honda GL Pro lawas, tapi tetap saja hal tersebut tidak dibenarkan.

Sebab, membawa muatan berlebihan menggunakan motor melanggar peraturan karena dianggap bisa menyebabkan kecelakaan.

Peratutan ini tertulis dalam PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, Pasal 10 ayat (4) dan Pasal 11.

Intinya, barang yang dibawa tidak boleh melebihi panjang setang kemudi, tinggi tidak melebihi 900 mm dari atas tempat duduk, panjang tidak melebihi panjang motor.

Baca Juga: Pasang Master Rem Yamaha XMAX 250 di NMAX Seken, Mau Pilih 1 atau 2?

Selain menyalahi aturan, membawa muatan berlebih dapat berdampak buruk terhadap motor itu sendiri, seperti yang diungkapkan Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana.

Menurutnya, muatan berlebih dapat merusak mesin, perputaran mesin (RPM) yang tinggi tidak sebanding dengan kecepatan gerak, akibatnya mesin mengalami panas berlebih (overheat).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Motor Tua Gendong Yamaha Xmax di Jok Belakang"