Namun dengan menjaga momentum dari bawah, menjaga kualitas kopling, dan menguasai teknik stop and go maka sebenarnya bisa saja melibas tanjakan dengan kendaraan berpenggerak tersebut.
"Momentum bisa didapatkan dengan menggunakan gear yang tepat di waktu dan kondisi jalan yang sesuai. Bisa saja kesalahan si pengemudi karena salah gigi dan jalur yang diambil adalah jalur paling curam," kata Marcell.
Baca Juga: Cara Mengoperasikan Transmisi AGS Atau AMT di Ignis dan Cortez Saat Menanjak
Marcell melanjutkan, untuk mobil manual bila berada di tanjakan curam bisa menggunakan gigi 1.
Kemudian untuk start awal di tanjakan, pengemudi perlu angkat kopling untuk menambah power hingga mendapatkan titik pijak, baru kemudian melepas rem tangan sehingga mobil tidak sempat mundur.
"Selain itu kita harus melihat kondisi jalan, seperti di video jalan bagian dalam adalah bagian paling curam. Sehingga lebih baik ambil jalur agak melebar. Seperti mobil pikap putih yang dapat dengan mudah melewati hairpin tersebut," tutup Marcell, Training Director The Real Driving Center (RDC).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Xpander, Giliran Fortuner Mundur di Tanjakan Sitinjau Lauik"
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR