Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bakal Dihapus, Ini Alasan Pemerintah Gantikan Premium dengan Pertalite

ARSN,Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 29 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Pemberitahuan Premium habis di SPBU 34-15122 Jl Imam Bonjol Karawaci Tangerang
Abdul Aziz Masindo
Pemberitahuan Premium habis di SPBU 34-15122 Jl Imam Bonjol Karawaci Tangerang

Otoseken.id - Bensin Premium bakal dihapus, Pemerintah jelaskan alasannya menggantikannya dengan Pertalite.

Seperti yang kita ketahui, Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Premium masih tersedia di pasaran.

Namun tidak semua SPBU menyediakan BBM dengan nilai oktan (RON) 88 ini.

Kalaupun ada, stoknya juga terbilang sedikit dan tidak sebanyak Pertalite.

Baca Juga: OLX Autos Hadir di GIIAS 2021 Sebagai Official Trade in Partner, Beli Mobil Baru Bisa Tukar Tambah

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementrian ESDM Soerjaningsih, mengatakan.

Pihaknya berencana menghapus BBM Premium tersebut untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia.

Tidak hanya itu, rencana penghapusan BBM ini juga berkaca dari turunnya jumlah pemakai Premium.

Di mana sebagian besar masyarakat sudah beralih menggunakan Pertalite, bagaimana penjelasan dari Soerjaningsih selaku perwakilan pemerintah? 

Baca Juga: Kendaraan Usia di Atas Tiga Tahun Wajib Lulus Uji Emisi, Gak Lolos Hukuman Menanti

“Premium ini kan secara volume sebenarnya sudah semakin kecil, masyarakat sudah shifting ke Pertalite," ujar Soerjaningsih, dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Halo Migas Ditjen Migas, Senin (25/10/2021).

"Premium itu hanya tinggal tujuh negara yang pakai itu dan kita pun komitmen perbaiki kondisi lingkungan, sehingga terkait Premium ini diharapkan ke depan mungkin Pertalite bisa gantikan Premium," kata dia.

Namun demikian, peralihan BBM jenis Premium ke Pertalite tidak bisa serta merta dilakukan.
Menurut Soerjaningsih, perlu ada peta jalan atau roadmap soal BBM ramah lingkungan.

 "RON 88 kalau dihapus tinggal RON 90, kalau kemampuannya memungkinkan, naik lagi ke (RON) 91 ataupun 92," ucap Soerjaningsih.

"Jadi ini adalah komitmen sediakan BBM ramah lingkungan. Pastinya sedang kita kaji dan harus mendapatkan persetujuan Bapak Presiden," ujar dia.

Editor : ARSN
Sumber : Otomania.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa