Otoseken.id - Walaupun modelnya jadul dan sudah setop produksi, tapi Isuzu Panther enggak kehilangan daya tariknya, bukan memikat hati bapak-bapak saja, tapi sampai mampu menarik hati mahasiswa.
Yap Mahasiswa Bogor bernama Arsya Rafadhya ini lebih memilih Isuzu Panther ini dijadikan tungganan andalannya untuk pulang pergi dari Jakarta Timur ke Bogor.
"Pakai mobil ini buat harian, rumah di Jakarta Timur kuliah di Bogor, mesinnya irit banget, mesinnya badak enggak terlalu banyak jajan, dia juga (ground clearance) tinggi, jadi lewat jalan-jalan rusak lebih pede," ujar Arsya.
Isuzu Panther tipe LS produksi tahun 2001 tipe HI Grade ini dibeli keluarganya dari tahun 2005, sedangkan Arsya sendiri sudah merawat Panther selama 4 tahun untuk dipakai kuliah.
Ia mengaku tidak mau mengganti city car atau mobil yang lebih kecil, karena menurutnya Isuzu Panther ini punya beragam kelebihan.
"Kemudian pakai mobil ini (Panther Kapsul) buat harian kuliah, enggak mau mobil kecil karena Panther ini dimensinya gede tapi enggak gede-gede banget, jadi dalamnya luas, buat keperluan kuliah bawa barang-barang enak dan bawa teman juga," katanya.
"Mesinnya juga irit dan badak, enggak terlalu banyak jajan, dan juga (ground clearance) tinggi, jadi lewat jalan-jalan rusak lebih pede," bilang Arsya lagi.
Nah selama merawat Panther, jajannya enggak banyak.
"Ini kan mobil sudah tua ya, kilometer 250 ribu, ini udah overhaul matik di kilometer 240 ribu kemarin, alternator sudah servis, thermostat juga sudah ganti," jelas Arsya.
Gejala alternator rusak bilang Arsya indikasinya tegangan aki di bawah normal, sedangkan untuk thermostat yang rusak gejalanya klep atau valve thermostat enggak mau buka sehingga coolant tidak bersirkulasi dengan baik dan akhirnya mesin overheat.
Kemudian selang power steering high pressure yang diganti karena sudah getas.
"Mesin masih bandel, belum pernah turun mesin dan suaranya masih halus, cuma di sistem pendinginan mesin aja thermostat dan sistem pengisian aki (alternator), sama selang high pressure yang bocor, enggak sampai bermasalah cuma rembes aja (oli power steeringnya)," ucap Arsya.
"Kalau overhaul matik wajar ya karena kilometernya juga sudah tinggi pas di 240 ribu kilometer," tutup Arsya Rafadhya pemilik Isuzu Panther LS HI Grade tahun 2005.
Gejala overhaul matik Panther yang dirasakan yaitu ada gejala delay dan ngejedug yang sangat terasa.
Baca Juga: Enggak Melulu Mobil Bapak-bapak, Hanya Modal Pelek, Panther Milik Mahasiswa Ini Tampil Kece
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR