Semua unit mobil bekas sudah dilakukan inspeksi sebanyak 150 titik sehingga dapat dipastikan mobil bukan bekas kecelakaan besar atau banjir.
Baca Juga: Balai Lelang JBA Buka Cabang Baru Seluas 4,4 Hektar, Mampu Tampung Truk dan Alat Berat
Disamping itu, melihat potensi pasar mobil bekas yang masih besar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, ASLC optimis di tahun 2022 dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp 500 miliar atau bertumbuh 182% YoY.
Diharapkan perbaikan industri otomotif nasional, serta strategi dan inovasiinovasi bisnis yang dikembangkan dapat mendorong kinerja ke depan.
“Kami akan terus memperluas jaringan dan mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer di Indonesia. Pada tahun ini, kami menargetkan dapat menambah jumlah cabang untuk Caroline hingga 8 cabang di Indonesia, namun hingga Maret 2022 ini kami sudah berhasil membuka sebanyak 2 cabang baru dari target tersebut. Kami berharap hingga akhir tahun dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Jany Candra, Presiden Direktur ASLC.
Baca Juga: Tenang Saat Mudik, Beli Mobil Bekas di CARRO Dapat Layanan Roadside Assistance dan Garansi 1 Tahun