Otoseken.id - Platform jual beli mobil bekas Caroline yang merupakan bagian dari PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), optimis tahun 2022 dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2021.
Optimisme tersebut didorong oleh posisi yang kuat dan track record JBA sebagai pemain lelang kendaraan nomor 1 di Indonesia, serta Caroline yang diprediksi akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja ASLC di tahun ini.
Perseroan menargetkan pada tahun ini akan memperluas jaringan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer di Indonesia.
"Melihat industri otomotif saat ini yang sudah mulai bergerak pulih, kami optimis di tahun ini kinerja Autopedia (ASLC) dapat bertumbuh," buka Jany Candra, Presiden Direktur ASLC melalui keterangan resminya, Kamis (12/5/2022).
Ia menambahkan, akan terus membuka cabang mencapai 8 cabang pada tahun 2022 ini, sekaligus memperkenalkan identitas baru untuk Caroline.
"Kami akan terus mengembangkan layanan dan jaringan di beberapa kota di Indonesia untuk menangkap peluang pasar yang masih sangat besar. Salah satunya, kami akan terus membuka dan meningkatkan jumlah cabang hingga mencapai 8 cabang pada tahun 2022 ini, serta kami juga mengenalkan identitas baru untuk Caroline.” lanjut Jany.
Sebelumnya, pada 20 April 2022 lalu Autopedia secara resmi mengganti logo Caroline dari berwarna biru menjadi warna merah yang lebih fresh dan mengedepankan semangat modern dan berani. Logo baru Caroline terinspirasi dari ilustrasi dua orang (Caroline dan pelanggan) yang saling berjabat tangan membentuk ikon senyum berbentuk busur.
Penggunaan bentuk bulat, sebagai ikon juga terinspirasi dari simbol push button, menekankan bahwa bisnis ini berbasis teknologi.
Menariknya lagi, Caroline memberikan jaminan berupa garansi mesin dan transmisi selama 1 tahun dan garansi 5 hari uang kembali.
Semua unit mobil bekas sudah dilakukan inspeksi sebanyak 150 titik sehingga dapat dipastikan mobil bukan bekas kecelakaan besar atau banjir.
Baca Juga: Balai Lelang JBA Buka Cabang Baru Seluas 4,4 Hektar, Mampu Tampung Truk dan Alat Berat
Disamping itu, melihat potensi pasar mobil bekas yang masih besar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, ASLC optimis di tahun 2022 dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp 500 miliar atau bertumbuh 182% YoY.
Diharapkan perbaikan industri otomotif nasional, serta strategi dan inovasiinovasi bisnis yang dikembangkan dapat mendorong kinerja ke depan.
“Kami akan terus memperluas jaringan dan mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer di Indonesia. Pada tahun ini, kami menargetkan dapat menambah jumlah cabang untuk Caroline hingga 8 cabang di Indonesia, namun hingga Maret 2022 ini kami sudah berhasil membuka sebanyak 2 cabang baru dari target tersebut. Kami berharap hingga akhir tahun dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Jany Candra, Presiden Direktur ASLC.
Baca Juga: Tenang Saat Mudik, Beli Mobil Bekas di CARRO Dapat Layanan Roadside Assistance dan Garansi 1 Tahun