Otoseken.id - Beberapa pedagang mobil bekas menyebut kalau SUV ladder frame bermesin diesel favorit, yaitu Toyota Fortuner dan Mitsubishi Sport kondisi bekas kini peminatnya menurun.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, salah satu pedagang mobil bekas menyebut, alasan peminat kedua SUV bekas yang banyak digemari itu bisa menurun karena dampak dari harga bahan bakar diesel yang terus naik.
Sekedar informasi, per tanggal 1 Desember, PT Pertamina melakukan penyesuaian harga pada sejumlah produk BBM non subsidi, mulai dari Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Melansir dari situs resmi Pertamina, pricelist harga BBM Pertamina terbaru untuk wilayah Jabodetabek, harga BBM Pertamax Turbo menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter.
Harga Dexlite naik menjadi Rp 18.300 per liter dari sebelumnya Rp 18.000. Kemudian, harga Pertamina Dex naik menjadi Rp 18.800 dari sebelumnya Rp 18.550.
"Karena harga BBM diesel non subsidi semakin mahal, mobil kayak Fortuner, Pajero Sport, dan Captiva kan wajib pakai Dexlite dan Pertamina Dex, hal itu membuat permintaan dan daya beli mobil diesel bekas tahun-tahun muda menurun," jelas Budi Apdilah, pemilik showroom Reza Motor di Jatiwaringin Bekasi.
Toyota Fortuner generasi kedua ini diluncurkan tahun 2016 dengan membawa desain yang gagah dan modern.
Dapur pacunya pakai mesin berkode 2GD-FTV 2.400 cc common-rail dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga tenaga 150 dk dan torsi 400 Nm yang dipadukan ke transmisi otomatis 6-percepatan.
Baca Juga: Komparasi Toyota Fortuner 2.800 cc vs 2.400 cc, Seberapa Jauh Peningkatannya
Sedangkan rival terberatnya yaitu Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga atau di Indonesia merupakan generasi keduanya, meluncur di tahun 2016.
Hadir dengan desain lampu belakang yang memanjang ke bawah dan tampang depannya yang dinamis. Pada generasi ini, Pajero Sport membawa bahasa desain dynamic shield.
Di sektor mesin, hadir dengan dua pilihan mesin, yakni mesin 2.4 berkode 4N15 MIVEC Turbocharged bertenaga 177 dk dan torsi 430 Nm pada tipe Dakar.
Dan pilihan mesin 2.5 berkode 4D56 Common-rail bertenaga 134 dk dan torsi 324 Nm pada tipe 324 Nm pada tipe Exceed dan GLX.
Nah berikut pantauan harga bekas Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua tahun 2016 ke atas di bursa mobil bekas:
Toyota Fortuner 4x2 Diesel
Tipe | Tahun | Harga |
Fortuner VRZ 4x2 AT | 2016 | Rp 375 - 400 juta |
Fortuner VRZ 4x2 AT | 2017 | Rp 390 - 410 juta |
Fortuner VRZ 4x2 AT | 2018 | Rp 410 juta - 420 juta |
Fortuner VRZ TRD Sportivo 4x2 AT | 2018 | Rp 430 - 450 juta |
Fortuner VRZ 4x2 AT | 2019 | Rp 445 - 455 juta |
Fortuner VRZ TRD Sportivo 4x2 AT | 2019 | Rp 459 - 475 juta |
Fortuner VRZ 4x2 AT | 2020 | Rp 442 - 459 juta |
Fortuner VRZ TRD Sportivo 4x2 AT | 2020 | Rp 485 - 490 juta |
Mitsubishi Pajeo Sport 4x2 Dakar
Tipe | Tahun | Harga |
Pajero Sport Dakar 4x2 AT | 2016 | Rp 385 - 410 juta |
Pajero Sport Dakar 4x2 AT | 2017 | Rp 412 - 435 juta |
Pajero Sport Dakar 4x2 AT | 2018 | Rp 450 - 475 juta |
Pajero Sport Dakar 4x2 AT | 2019 | Rp 480 - 495 juta |
Pajero Sport Dakar 4x2 AT | 2020 | Rp 520 - 530 juta |
Catatan:
* Harga tergantung kondisi
Baca Juga: Tiga Kelemahan dan Penyakit Toyota Fortuner VRZ, Mulai dari Rem Getar sampai Setir Gampang Kelupas