Otoseken.id - Platform jual-beli mobil asal Singapura, Carro kini mulai merambah ke pasar mobil baru di Indonesia.
Dengan begitu, konsumen dapat tukar tambah mobil lama dengan mobil bekas maupun mobil baru melalui paltform jual-beli mobil Carro.
"Industri mobil baru dan bekas selalu berjalan berdampingan dan saling melengkapi. Carro memiliki misi untuk dapat meningkatkan pertumbuhan industri otomotif di Asia Tenggara." kata Aditya Lesmana, co-founder of CARRO melalui keterangan resminya.
Melalui teknologi, Carro menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, meliputi showroom, institusi keuangan, dan konsumen, serta proses tukar tambah yang mudah dan secara langsung dengan merek atau perusahaan mobil.," tambah Aditya.
Baca Juga: Mengedapankan Teknologi dalam Berbisnis, Carro Optimis Penjualan Mobil Bekas Meningkat
Menurutnya, hal ini membuat perjalanan konsumen dalam memiliki mobil impian menjadi lebih mudah dan cepat.
Dengan CARRO, konsumen dapat membeli mobil bekas maupun melakukan trade-in dengan mobil baru dari berbagai merek secara contactless. Konsumen dapat melihat visualisasi mobil secara online melalui berbagai pilihan foto berkualitas tinggi dan menjadwalkan test-drive dari rumah sesuai waktu yang diinginkan.
Selain itu Carro bekerja sama dengan Tokopedia dalam menawarkan opsi pembayaran uang muka sehingga opsi pembiayaan bisa fleksibel.
"Kolaborasi Tokopedia dengan Carro merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk selalu hadir dan membuka segala kemungkinan (#SelaluAdaSelaluBisa) bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil baru atau bekas dari berbagai merek dengan aman dan nyaman dari rumah mereka," ucap David Kartono, AVP of Business Tokopedia melalui keterangan resminya.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Showroom Carro Automall Lebih Aman, Ini Sebabnya
"Kami harap kerjasama ini dapat berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui penggunaan platform online seperti Tokopedia." tambahnya.
Carro menilai, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil baru dalam negeri pada tahun 2021 diprediksi mencapai 750.000 unit, sebagaimana melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga diprediksi dapat tumbuh sekitar 3 sampai 4 persen.
Disamping itu, GAIKINDO juga percaya kemampuan daya beli masyarakat akan mobil baru berangsur membaik pada tahun ini, melanjutkan tren positif yang muncul di penghujung 2020.
Hal inilah yang membuat platform jual-beli mobil Carro mulai merambah ke pasar mobil baru di Indonesia.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR