Otoseken.id - Jika Anda berencana mengambil Suzuki Vitara, Escudo maupun Sidekick, ada baiknya mengetahui kelemahan atau penyakit khasnya biar nanti tak pusing saat 'memelihara' Suzuki VES ini.
Memang Sport Utility Vehicle (SUV) besutan Suzuki ini populer di era 90-an, Suzuki VES alias Vitara Escudo Sidekick menjadi SUV yang laris manis berkat desain dan kenyamanannya pada saat itu.
Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 1992, Vitara datang dengan suspensi per keong yang menjadi kelebihan dibandingkan kompotitornya.
Di sektor mesin, VES lansiran 1992-1994 memiliki kode mesin G16A SOHC 8 katup dan pasokan bensinnya masih pakai karburator. Kemudian produksi 1995 hadir versi injeksi walaupun kode mesinnya sama-sama G16A tapi head silinder dengan 16 valve.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara Bekas, Pilih 2.000 cc atau 2.400 cc?
Memasuki tahun 2001, Suzuki kembali menjual lini SUV nya dengan nama Suzuki Escudo dengan perubahan bentuk yang signifikan, disebut Escudo generasi kedua.
Nah menurut Wahri dari bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor, Penyakit Suzuki Vitara, Escudo, Side Kick, maupun Escudo generasi kedua yang bermesin G16 yaitu oli mesin yang sering menguap.
"Penyakit Suzuki Vitara Escudo Sidekick dari dulu penyakitnya makan oli, oli cepat menguap," buka Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.
"Escudo yang generasi kedua pun yang tahun 2001 juga sama begitu makan oli, kecuali yang 2.000 cc (Grand Vitara) dia kan kode mesinnya sudah beda J20" lanjut Pria yang akrab disapa Ari.
Baca Juga: Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Suzuki Grand Vitara 2.0, Ini Bedanya dengan Mesin Vitara Lama
Kondisi ini disinyalir disebabkan oleh celah cincin oli pada ring piston terlalu besar.
Solusi yang diambil dengan mengoversize piston standar menggunakan komponen genuine Suzuki.
Selain itu, bisa juga mengganti komponen dalam mesin Baleno 1.600 cc keluaran awal (1997-1999).
Meskipun menurut Ari mesin Baleno 1.600 cc sama-sama berkode G16A, teteapi ada sedikit perbedaan di dalam komponennya.
"Solusi dari kita ganti kepunyaan Baleno awal yang 1.600 cc, biayanya Rp 10 juta sudah all in, karena itu ganti metal-metalnya juga," tutup Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.
Posted : Sabtu, 18 September 2021 | 10:00 WIB| Last updated : Jumat, 23 Juni 2023 | 13:58 WIB
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR