Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas Kena PPN 1,1 Persen, OLX Autos: Industri Mobil Bekas Unik

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 7 April 2022 | 14:36 WIB
Showroom OLX Autos di BSD Tangerang Selatan
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Showroom OLX Autos di BSD Tangerang Selatan

Otoseken.id -  Pemerintah resmi mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap kendaraan bermotor bekas sebesar 1,1 persen sejak 1 April 2022.

Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/PMK.03/2022 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas.

"Pengusaha kena pajak yang melakukan kegiatan usaha tertentu berupa penyerahan kendaraan bermotor bekas wajib memungut dan menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas penyerahaan kendaraan bermotor bekas dengan besaran tertentu," tulis Pasal 2 ayat 2.

Dalam ayat 5 dijelaskan, PPN yang terutang atas penyerahan kendaraan bermotor bekas adalah 1,1% dari harga jual yang mulai berlaku 1 April 2022.

Besaran pajak 1,1 persen tersebut berasal dari 10 persen dikalikan tarif PPN yang diatur UU PPN yakni 11 persen.

Kemudian, besaran PPN meningkat menjadi 1,2 persen pada 2025 seiring kenaikan tarif sesuai UU PPN, 12 persen.

Sebagai contoh, apabila terdapat pembelian mobil bekas senilai Rp 100 juta, maka dikenakan pajak sebesar Rp 1,1 juta. Nilai tersebut harus disetor ke pemerintah sebagai Pajak Pertambahan Nilai.

Menyikapi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai PPN 1,1 persen, Johnny Widodo selaku CEO OLX Autos Indonesia mengatakan industri mobil bekas merupakan industri yang unik.

"Dapat kami sampaikan bahwa industri mobil bekas merupakan industri yang unik, di mana tidak ada mobil bekas yang sama persis sehingga penyesuaian harga tidak hanya bergantung pada perubahan ketentuan pajak saja, melainkan ada banyak faktor," kata Johnny Widodo, CEO OLX Autos Indonesia kepada Otoseken.id.

Baca Juga: Buruan Deh Beli Motor dan Mobil Bekas, Bakal Ada PPN Segini dari Harga Jual

 

 Meski begitu, Johny menilai dampak penerapan PPN 1,1 persen masih sangat dini untuk mengetahui dampaknya dengan detail.

"Terkait dengan dampak penerapan PPn 1,1 persen terhadap kinerja pasar mobil bekas, termasuk pada penyesuaian harga, kami menilai masih sangat dini untuk mengetahui dampaknya dengan detail saat ini seiring dengan masih barunya penerapan kebijakan tersebut," ungkapnya.

"Sejalan dengan penerapan PPn 1,1% tersebut, maka proses transaksi mobil bekas di OLX Autos pun akan senantiasa mengikuti kebijakan baru yang berlaku karena pengenaan pajak untuk mobil bekas sudah diatur dalam industri," lanjut Johny.

OLX Autos tetap optimis pasar mobil bekas tetap memiliki peluang untuk bertumbuh pada tahun ini, karena mobil bekas tetap dapat menjadi pilihan untuk para pelanggan Indonesia yang ingin memiliki varian mobil baru atau mengganti mobil lamanya.

"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, OLX Autos memberikan beragam pilihan mobil bekas berkualitas sesuai budget. Di OLX Autos pelanggan akan mendapatkan pengalaman bertransaksi yang cepat, aman dan nyaman," tutup Johnny Widodo, CEO OLX Autos Indonesia kepada Otoseken.id.

Baca Juga: Imbas Pungutan PPN 1,1 Persen, Beli Mobil Bekas Ada Kenaikan sampai Rp 10 Juta

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa