Mesin berkode 3SZ-VE DOHC 1.500 cc 4-silinder dengan teknologi VVT-i ini mampu menghasilkan tenaga 109 PS (106 dk) di 5.500 rpm dengan torsi puncak 141 Nm yang sudah bisa didapatkan di 4.000 rpm.
Pengetesan tim review, Rush konde bertransmisi matik di rute tolnya bisa dapat 13,8 km/liter, sedangkan di rute dalam kota enggak bisa dibilang irit juga, dapat 8,8 km/liter.
4. Tersedia 7-seater
Saat awal peluncurannya, Toyota Rush konde hanya ada pilihan 5-seater, sedangkan saudara kembarnya sudah 7-seater.
Penting akan pilihan 7-seater, akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki pilihan Rush 7-seater di tahun 2016 di varian TRD Sportivo Ultimo.
5. Perawatan Mudah dan Spare Part Melimpah
Soal perawatan dan ketersediaan spare part juga termasuk bahan pertimbangan yang paling penting dalam menentukan mobil bekas yang akan kita pilih.
Untungnya perawatan Toyta Rush terbilang mudah, baik mesin, transmisi, maupun kaki-kaki tidak ada masalah atau penyakit khas.
Asalkan selama pemiliknya rutin melakukan perawatan seperti mengganti oli mesin, transmisi dan gardan secara berkala.
Begitupun dengan ketersediaan spare part yang melimpah, mulai dari kualitas orisnal sampai after marketnya pun banyak.
6. Harga Bekasnya Terjangkau
Terakhir soal harga bekasnya yang sudah terjangkau, melansir dari Pricelist GridOto.com, harga bekas Toyota Rush G MT mulai dari Rp 100 juta untuk keluaran tahun 2008.
Sedangkan untuk tahun mudanya 2017, tipe TRD AT di angka Rp 170 juta.
Baca Juga: LSUV 7-Seater Bekas Rp 100 - 150 Juta, Dapat Toyota Rush, BR-V dan Terios Tahun dan Tipe Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR