Otoseken.id - Mobil tua tahun masih banyak diminati masyarakat Indonesia, harganya yang murah menjadi alasan utama untuk meminangnya.
Usianya yang sudah lebih dari 20 tahun membuat kita sulit untuk mendapatkan kondisi yang masih prima dan bagus.
Tapi perlu diingat, membeli mobil tua memang ada beberapa kewajaran dan beberapa perbaikan kecil yang harus diterima, asalkan jangan sampai biaya perbaikannya yang terlalu besar atau sudah tidak enak dipakai lagi seperti bekas tabrak.
/photo/2019/10/09/1512844392.jpeg)
Rangka dan Bodi
Sundoro Edi selaku CEO Jasa inspeksi mobil bekas PT Inspeksi Niaga Jaya mengatakan, membeli mobil bekas yang paling penting pastikan kondisi sasis atau rangka dan bodinya.
"Beli mobil tua yang paling penting pastikan sasis dan rangkanya masih lurus, juga bodinya enggak kerposo," jelas Edi saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Untuk mengindari mobil bekas tabrak, perhatikan tulang atau rangka bagian depan sampai bagian belakang, pastikan masih lurus dan tidak ada bekas-bekas perbaikan seperti adanya las-lasan dan dempulan.
Sebab mobil bekas yang sasis atau rangkanya sudah mengalami perbaikan diindikasikan mobil tersebut bekas tabrak, risikonya mobil sudah tidak enak lagi dipakai.
Begitupu pada bagian bodi, hindari mobil bekas yang sudah mulai banyak keropos, sebab biaya perbaikan bodi yang keropos bisa memakan biaya yang mahal.
Baca Juga: Cara Merawat Toyota Great Corolla, Awas Jangan Sampai Mogok di Jalan
Mesin
Selanjutnya bagian mesin, mesin yang sudah ada suara kasar, asap knalpot ngebul dan perih di mata, menandakan mesin sudah tidak sehat.
Asap knalpot yang ngebul diindikasikan oli mesin yang ikut terbakar di ruang mesin, sedangkan suara kasar biasanya karena metal jalan yang sudah mulai aus.
Edi menyebut, biaya peremajaan mesin estimasi mulai dari Rp 5-10 juta tergantung kerusakan dan jenis mobilnya.
Radiator
/photo/2022/04/27/tutup-radiator-yang-perlu-digant-20220427014628.jpeg)
Kemudian sistem pendingin mesin alias radiator, pastikan sistem radiator masih normal, fan radiator dan ekstra fan masih bekerja dengan baik, karena penyakit mobil tua adalah sistem radiator yang sudah mulai bermasalah berisiko terjadi overheat.
Jika coolant atau air radiator sudah berlumpur, besar kemungkinan mobil tersebut akan mengalami overheat saat dipakai berkendara.
Transmisi
Lakukan test drive untuk memastikan kesehatan transmisinya, terutama pada transmisi matik, kalau ada gejala delay atau ngejedug yang parah, sudah saatnya transmisi matik sudah dilakukan overhaul.
Sedangkan untuk transmisi manual, kerusakannya ada pada synchromesh, gejalanya jika dari posisi misal gigi 3 atau gigi 4 dan mental ke Netral. Kasus seperti ini mau enggak mau harus overhaul transmisi.
kaki-kaki
Selanjutnya bagian kaki-kaki, namun menurut Edi, kaki-kaki yang sudah tidak enak pada mobil tua wajar saja karena usia pemakaian.
Agar mobil tua nyaman lagi, lakukan peremajaan kaki-kaki seperti mengganti sokbreker, tie rod, long tie rod, ball joint, stablizer, link stabilizer dan bushing-bushing di area kaki-kaki.
Surat-surat dan Pajak
/photo/2021/12/15/penghapusan-denda-pajak-kendaraa-20211215020954.jpeg)
Terakhir pastikan surat-surat lengkap dan aman, surat-surat yang paling penting pastikan BPKB dan STNK ada dan cocok dengan nomor rangka dan nomor mesin di mobil.
Pajak kendaraan juga menjadi hal yang penting, karena walaupun pajak mobil tua relatif murah, kalau sudah terlewat bertahun-tahun, biayanya akan membengkak.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Tua, Waspada 4 Bagian Ini Bikin Sering Mogok
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR