Innova Zenix Sudah Jauh Beda, Toyota Ungkap Alasan Pakai Nama Kijang

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 24 November 2022 | 14:00 WIB

Abdul Aziz M

Emblem Kijang lebih kecil dan diposisikan di atas

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova Zenix sudah jauh modern dan mewah dari Kijang-kijang generasi sebelumnya, tapi kenapa masih mempertahankan nama Kijang?

Generasi terbaru Toyota Kijang Innova akhirnya diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan nama All New Kijang Innova Zenix pada Senin, (21/11/2022).

Tentunya kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix ini mendapat antusias Masyarakat yang luar biasa, mengingat Kijang merupakan mobil yang sudah melegenda sebagai mobil keluarga.

Kijang Innova generasi ketiga atau Kijang generasi ketujuh ini jadi sangat jauh-jauh berbeda dari Kijang-kijang generasi sebelumnya.

Sebutnya platform yang digunakan pakai Toyota New Global Architecture (TNGA):GA-C yang jauh lebih nyaman dibanding platform sebelumya yang pakai ladder-frame.

Abdul Aziz M

Toyota Kijang Innova Zenix

Berkat paltform baru, akhirnya Toyota Kijang Innova sudah pakai sasis monokok dan penggerak roda depan/front wheel drive (FWD), meninggalkan sasis ladder-frame dan penggerak roda belakang sejak Kijang lahir di tahun 70-an.

Kenyamanan yang jauh lebih baik di Toyota Kijang Innova Zenix juga berkat penggunaan transmisi yang sudah pakai CVT, Toyota menyebutnya 10-speed Direct Shift CVT.

Mesinnya pun sudah jauh modern, Toyota Innova Zenix hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.0 berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dan varian berkode M20A-FXS hybrid.

Dengan teknologi hybrid generasi kelima dan mesin barunya, Toyota mengklaim konsumsi bahan bakar All New Kijang Innova Zenix hybrid bisa mencapai 21 km/liter.

"Kijang Innova Zenix yang mesin bensinnya bisa satu liter banding 15 km sekian. Apalagi yang hybrid satu liter dapat menempuh 21 km," bilang Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.

Walaupun Toyota Kijang Innova Zenix ini sudah jauh berbeda dari Kijang-kijang generasi sebelumnya, tapi Toyota Indonesia tetap mempertahankan nama Kijang bukan tanpa alasan.

"kenapa Kijang terus ada, pertama karena nama Kijang sudah populer dan melekat sangat baik yang dimulai sejak 1977, dari tahun 1977 Kijang terus bisa berevolusi, dari produk dan layanannya," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.

"Hal itu yang membuat nama Kijang bergitu melekat dan populer di Masyarakat kita," lanjut Anton.

Selain nama Kijang yang sudah melegenda, dengan menghadirkan Innova Zenix ini menjadi bukti bahwa Toyota terus mengembangkan inovasi dan teknologi untuk menciptakan mobil keluarga Indonesia yang sesuai harapan dan.

"Kita lihat evolusinya sampai sekarang, ini merupakan menjadi nama simbol spiritnya Toyota dengan memberikan produk yang sesuai untuk masyarakat Indonesia," tutup Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.