Pada fitur, seperti yang sudah dibahas di awal, S-Pressi ketambahan sejumlah fitur baru, saalah satunya yaitu ESP (Electronic Stability Program) atau di mobil-mobil lain dikenal dengan nama VSC (Vehicle Stability Control) merupakan fitur keselamatan yang berfungsi untuk menjaga kestabilan saat dikendarai seperti di lintasan yang licin.
Sedangkan Brio Satya tipe E belum memiliki fitur kontrol stabilitas elektronik seperti pada S-Presso.
Kemudian S-Presso 2023 juga ketambahan fitur HHC (Hill Hold Control) yang berguna untuk menahan posisi kendaraan sesaat ketika berjalan di jalan menanjak dari kondisi diam khusus pada varian tertingginya yakni S-Presso AGS (Auto Gear Shift) yang Brio Satya E pun masih absen.
Keduanya sudah sama-sama memliki fitur dual airbag, namun Honda Brio Satya E sudah disematkan fitur ABS dan EBD, sedangkan S-Presso masih hanya ABS saja.
Akhirnya Suzuki menyematkan fitur yang sederhana tapi sangat memudahkan pengemudi saat mengatur spion, yaitu electric mirror, yang Brio Satya E pun memiliki fitur tersebut.
Hanya saja pengoperasian jendela untuk penumpang belakang di S-Presso masih egkol, fitur power window hanya di bagian depan saja, sedangkan Brio Satya E keempat jendela sudah power window.
Untungnya Suzuki juga menambahkan fitur engine auto start-stop di S-Presso yang berguna untuk mengurangi penggunaan bahan bakar ketika mobil sedang dalam kondisi berhenti seperti di jalan macet atau menunggu lampu lalu lintas, sedangkan Brio Satya belum memilikinya.
Mesin
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR