"Pada awal penerapan PPnBM 0 persen, kami memproyeksikan harga sebagian mobil bekas akan mengalami koreksi, terlebih yang termasuk dalam cakupan merek dan model kebijakan tersebut," Buka Aditya Lesmana, co-founder Carro saat dihubungi Otoseken.
Baca Juga: PPnBM 0 Persen Mobil Baru Berlaku Hari Ini, Presdir Mobil88: Harga Mobil Bekas Masih Dipantau
"kita mengamati penurunan yang mirip dengan kondisi normal dimana penurunan harga terbesar akan terjadi di mobil bekas berusia 0-2 tahun. Penurunan harga akan secara gradual melambat untuk mobil bekas berumur antara 3-10 tahun. Untuk harga mobil bekas diatas 10 tahun cenderung nyaris tidak terpengaruh karena telah mencapai rata-rata harga terendah dan supply pasar yang lebih jarang," tambah Aditya.
Aditya memprediksi, penurunan harga mobui bekas yang masuk kriteria PPnbM bisa mencapai 10 persen.
"Setiap merek dan model memiliki karakteristik pasar yang unik dan akan sangat kompleks untuk dijabarkan. Namun saya bisa melihat tren penurunan antara 2 hingga 10 persen, dengan mayoritas mengalami koreksi di bawah 5 persen," ungkap Aditya.
"Walaupun di atas kertas ada prediksi penurunan hingga 10%, namun pada kenyataannya kebanyakan mobil yang dijual melalui platform online Carro.id, mengalami koreksi lebih kecil," tambah Aditya.
Carro menyediakan mobil bekas berkualitas yang sudah bersertifikasi, sebelum dijual ke konsumen, mobil bekas di Carro sudah melalui inspeksi dan proses yang ketat.
Baca Juga: Carro Gandeng Blibli, Tukar Tambah Mobil Secara Online Lebih Mudah
Penurunan harga mobil bekas menurut Aditya, ketika ada penurunan harga mobil baru dari dealer, umumnya akan ada penyesuaian untuk harga satuan mobil bekas yang ditawarkan kepada konsumen.
"Namun tentu saja penurunan harga mobil bekas tidak akan sebesar koreksi yang dialami oleh mobil baru karena sejatinya harga mobil bekas sendiri telah mengalami depresiasi yang cukup signifikan dibandingkan harga mobil baru," tutup Aditya Lesmana, co-founder Carro.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR