Otoseken.id - Mengemudi di lalu lintas yang padat dan sering terkena macet, risiko lecet-lecet ataupun bersenggolan dengan kendaraan lain sangat besar.
Produk yang bisa digunakan untuk melindungi kita dari risiko finansial yang muncul karena kepemilikan sebuah kendaraan, adalah asuransi mobil.
Salah satu produk yang bisa digunakan untuk melindungi pemilik mobil dari risiko finansial yang muncul karena risiko di jalanan, adalah asuransi mobil.
Secara garis besar, asuransi mobil terbagi menjadi dua jenis, Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive (All Risk).
Lantas, mana pilihan yang tepat bagi mereka yang aktif berkendara di kota dengan kemacetan tinggi?
Tips Mengemudi Dikemacetan
Tim riset Lifepal memberikan tips 5 hal yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang aktif mengemudi di kemacetan, simak:
1. Pertimbangkan Pilih Asuransi Comprehensive (All Risk)
Comprehensive atau yang sering disebut dengan istilah all risk akan memberikan ganti rugi jika kendaraan nasabah mengalami kerusakan ringan hingga parah maupun hilang.
Premi dari asuransi ini memang cenderung lebih mahal daripada TLO. Namun, risiko berkendara di kota dengan kemacetan tinggi juga cukup tinggi.
Potensi mobil baret-baret atau penyok karena menabrak atau ditabrak tentu cukup besar terutama jika mobil tersebut sering digunakan pemiliknya.
Asuransi comprehensive tentu akan menanggung ganti rugi atas risiko-risiko di atas.
Meski demikian, harus ada perluasan jaminan yang Anda pilih pula jika memang Anda aktif berkendara dan tinggal di kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi.
Baca Juga: Mobil Rusak Karena Bencana Alam Apakah Ditanggung Asuransi? Ini Jawabannya
2. Pertimbangkan untuk Pilih Perluasan Jaminan Tanggung Jawab Hukum Pihak ke III
Tambahan perlindungan ini memang gak wajib diambil. Namun, tampaknya sangat bermanfaat bila Anda cukup aktif berkendara setiap harinya.
Pada intinya, tanggung jawab hukum pihak ke III (TJH III) akan menanggung kerugian yang disebabkan karena tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau kebakaran yang disebabkan oleh "kendaraan lain yang berdekatan".
TJH III juga akan menanggung biaya pengobatan atas peristiwa cedera badan atau kematian yang ditimbulkan oleh tertanggung.
Sebagai contohnya, Anda berkendara dengan mobil dan tak sengaja menabrak pengendara motor.
Pengendara motor itu pun mengalami luka-luka, dan karena asuransi mobil Anda memiliki jaminan pertanggungan TJH III, Anda bisa menanggung biaya pengobatan pengendara motor yang Anda tabrak.
Tidak cuma itu, TJH III juga bisa memungkinkan para pemilik polis untuk mengganti kerugian dari orang lain yang disebabkan si pemilik polis.
Anggap saja, Anda menabrak mobil seseorang dan orang yang bersangkutan menuntut ganti rugi, maka asuransi Anda bisa memperbaiki mobilya.
Adanya jaminan TJH III tentu bisa menghindari risiko yang tak diinginkan di jalan raya.
Ketimbang harus berseteru di tengah kemacetan karena mobil tertabrak, lebih baik langsung diurus dengan asuransi.
3. Pertimbangkan Asuransi yang Bisa Memberikan Fasilitas Mobil Pengganti
Akan sangat sulit bagi Anda untuk melakukan mobilitas jika ada klaim yang Anda lakukan untuk perbaikan mobil.
Tidak ada salahnya memilih asuransi comprehensive yang memiliki fitur mobil pengganti.
Fasilitas mobil pengganti tentu tidak bisa digunakan secara terus menerus, dan memiliki batas pemakaian, umumnya 5 x 24 jam.
Baca Juga: Mobil Mengalami Kecelakaan Beruntun, Apa Bisa Klaim Asuransi? Simak
Kenalilah prosedur penggunaan fasilitas ini dengan baik, dan lakukan koordinasi bersama ke bengkel rekanan asuransi seputar proses perbaikan mobil Anda.
Hal ini tentu sangat berguna untuk menentukan berapa lama Anda akan menggunakan mobil pengganti tersebut.
4. Ada Jaminan Kecelakaan
Kecelakaan tentu menjadi suatu hal yang bisa menimbulkan risiko menguras uang bukan hanya karena reparasi mobil, melainkan juga karena kita harus melakukan perawatan pascakecelakaan.
Sebagian asuransi mobil bisa memberikan santunan kepada diri kita atau keluarga kita jika kita mengalami kecelakaan di jalan raya.
5. Jangan Hanya Fokus ke Jaringan Bengkel
Jaringan bengkel yang banyak tentu bisa jadi nilai plus bagi kita yang ingin memilih asuransi mobil. Namun, perhatikan pula layanan servis dari bengkel terkait.
Apa jadinya jika suatu waktu mobil kita menjalani perbaikan namun setelah perbaikan berlangsung, ternyata masih ada komponen lain yang rusak?
Atau bisa saja, perbaikan itu sama sekali tidak memenuhi standar, hal itu bisa menimbulkan masalah baru di mobil pribadi Anda.
Pilihlah asuransi mobil yang menyediakan garansi jika ada masalah dalam perbaikan mobil Anda.
Garansi perbaikan bengkel tentu sangat dibutuhkan lantaran Anda harus selalu memastikan bahwa mobil yang Anda gunakan selalu dalam keadaan prima.
Itulah hal-hal yang wajib diketahui bila Anda adalah seorang yang memiliki mobilitas tinggi dan berniat membeli asuransi comprehensive untuk melindungi aset Anda.
Pada intinya, jangan terburu-buru ketika memilih tambahan manfaat. Makin banyak tambahan yang diambil tentu makin mahal preminya.
Baca Juga: Ini Persyaratan Untuk Klaim Asuransi Mobil Terbakar, Harap Perhatikan
Posted : Jumat, 27 Desember 2024 | 13:34 WIB| Last updated : Jumat, 27 Desember 2024 | 13:34 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Lifepal.co.id |
KOMENTAR