Sebagai penerus dari Kijang Kapsul, Innova generasi pertama ini datang dengan desain yang serba membulat, hadir dengan tipe E, G dan V.
Sedangkan pilihan mesinnya ada 3, mesin 2.000 cc bensin, mesin 2.700 cc bensin khusus di tipe V, dan mesin diesel 2.500 cc common-rail.
Sayangnya karena permintaan pasar yang sedikit, akhirnya Innova bermesin 2.700 cc hanya seumur jagung produksinya.
Facelift Pertama (2008-2010)
Toyota melakukan penyegaran alias facelift pada Innova di tahun 2008, perubahan yang paling terlihat yaitu pada desain gril, bumper, dan stoplamp.
Gril Innova facelift pertama diberi sentuhan krom sehingga sedikit memberi kesan mewah.
Di facelift pertama ini Toyota juga memperkenalkan tipe paling rendahnya, yaitu tipe J yang posisinya berada di bawah tipe E.
Facelift Kedua (2011-2012)
Di tahun 2011, Toyota melakukan penyegaran lagi, Innova facelift kedua ini sering disebut lampu elang karena model headlamp di ujung yang berbentuk seperti sayap elang.
Gril-nya pun makin penuh krom, sehingga mengesankan kemewahan, desain stoplamp nya pun juga lebih segar, begitupun dengan model fog lamp yang sebelumnya kotak menjadi bulat.
Untuk varian dengan tambahan luxury, disematkan side skirt dan spoiler yang lebih sporty.
Facelift Ketiga (2013-2015)
Facelift ketiga di tahun 2013 ini populer dengan sebutan Innova barong atau Innova Dono, julukan ini tercipta lantaran desain gril Innova yang lebih besar.
Desain headlamp dan stoplamp masih mirip-mirip dengan facelift sebelumnya, tapi di facelift ketiga ini Toyota menambahkan Trunk Lid krom dengan mata kucing.
Baca Juga: Innova Zenix Sudah Jauh Beda, Toyota Ungkap Alasan Pakai Nama Kijang
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR